Di
zaman yang telah modern dan semakin maju ini semua orang telah mengenal
komputer. Di masa kini, komputer telah menjadi bagian hidup dari manusia.
Komputer sebagai bentuk dari teknologi komunikasi merupakan media yang sering
dipakai sebagian besar manusia.
Dahulu
komputer diciptakan manusia sebagai alat bantu hitung. Kemudian bertambah
menjadi suatu alat pengolah kata. Kemudian berfungsi untuk menyimpan data yang
kecil, hingga mampu menyimpan data dalam jumlah yang besar. Dan lama-kelamaan
juga menjadi alat hiburan dan multimedia. Kini telah banyak bermacam – macam
program dan fitur yang mampu dijalankan oleh komputer. Tampilan komputer kini
juga telah berwarna sehingga semakin menarik minat para pengguna.
Di
samping itu, komputer juga menawarkan banyak pilihan software yang memudahkan
pengguna dalam menghadapi pekerjaannya.Kemudahan dan kepraktisan dari komputer
membawa alat ini menjadi media utama bagi sebagian besar orang dalam
menyelesaikan pekerjaan mereka. Berbeda dengan dahulu, komputer kini dibagi
menjadi beberapa jenis dan ukuran serta fungsi. Ada komputer yang berisi
program-program untuk bidang kedokteran, ekonomi, teknik dan sebagainya.
Komputer saat ini dapat berupa laptop atau notebook yang dapat dibawa ke
mana-mana dengan ukuran tidak sebesar komputer lazimnya dan ringan. Kecanggihan
lain adalah layar komputer yang makin hari makin besar dan dengan perkembangan
teknologi, fitur-fitur yang disediakan dapat dipilih dan disesuaikan oleh para
penggunannya.
Semua
kecanggihan yang dibuat dan dihasilkan oleh para ahli membuat komputer menjadi
alat yang memudahkan orang dan menarik untuk dicoba. Menurut peneltian, manusia
suka dengan hal-hal bersifat baru, praktis, dan efisien. Dan dalam komputer
pengguna menemukan hal yang mereka sukai tersebut. Dengan meluasnya pekerjaan
yang ada saat ini dan dibutuhkannya alat yang mempercepat manusia dalam
menyelesaikan tugas mereka yang banyak dan sulit, komputer menjadi penolong dan
sumber daya yang praktis.
A. Pengertian Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK (bahasa Inggris: Information and
Communication Technologies; ICT)
adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan
informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi
komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan
dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan
informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat
bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah
konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi
mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.
Istilah TIK muncul
setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat
melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus
mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
B. Sejarah Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang
secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga
saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian
berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh
daratan Amerika, bahkan kemudian
diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini
merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi
global.
Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio
AM yang pertama.
Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti
pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang
berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh
tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.
Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini,
mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan
teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk
pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin
perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian
terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak'
perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat
telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal
pengeksplorasiannya.
Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian
berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat
yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat
ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang.
Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia
inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi
industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi
digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi
melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti
(atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.
C. Macam-macam Teknologi Informasi era
modern
1. Mesin Cetak
Mesin
Cetak pertama dibuat oleh Johann
Guttenberg.
2. Analytical Machine
Diciptakan
oleh Charles Babbage . Mesin ini memiliki kemampuan untuk memasukkan data,
mengolah data, serta mengeluarkan bentuk outputnya dibuat kartu.
3.
Telegraf
dan Kode Morse
Diciptakan
pada 1873 oleh Samuel Morse bersama kedua kawannya.
4.
Film
Diciptakan
pada tahun 1861 sebagai alat komunikasi untuk mengungkapkan gagasan yang ada
atau menyampaikan pesan kepada orang banyak.
5.
Pesawat
Telepon dan Fotografi
Diciptakan
pada 1877 oleh Alexander Graham Bell yang dikembangkan untuk dipergunakan
secara umum.
6.
Pita
penyimpan magnetis
Ditemukan
pada 1899.
7.
TV
Tabung
Diciptakan
oleh Zvorkyn pada 1923.
8.
Media
penyimpan magnetic tape
Diciptakan
pada 1940.
9.
Hypertext
Hypertext
adalah system pengkodean yang dikembangkan oleh Vannevar Bush.
10.
Komputer
Digital
Diciptakan
pada 1948 dengan nama ENIAC I yang terinspirasi oleh ditemukannya analytical
machine.
11.
Transistor
Dikembangkan pada 1948 untuk mengganti tabung vakum agar
bentuknya menjadi lebih kecil, lebih hemat energi, dan tidak menimbulkan
panas berlebih.
12.
Transistor
Planar
Pada 1957, dikembangkan komponen elektronik transistor planar
oleh Jean Hoerni.
13.
Jaringan
computer Desentralisasi
Pengembangan system jaringan desentralisasi oleh RAND yang
bertujuan mengendalikan system pengeboman dan peluncuran kendali dalam perang
nuklir.
14.
Jaringan
computer pertama
Pada 1969, ditemukan system jaringan computer pertama di
Amerika Serikat yang dibentuk dengan menghubungkan empat titik, yaitu
Universitas of California, SRI (Stanford), University of Utah, dan University
California of Santa Barbara, dengan kekuatan sebesar 50 kbps.
15.
Email
Ditemukannya program surat secara elektronik berupa pesan
text atau emaildi awal kemunculannya. Ray Tomlinson
menciptakannya pada 1972.
16.
Internet
Istilah Internet diperkenalkan dalam sebuah karya tulis
mengenai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Setelah itu, dikembangkan sebuah protokol jaringan dengan nama sama oleh grup
DARPA. Pada 1981, dikembangkan CSNET dengan kapasitas 56 kbps untuk setiap
institusi dalam pemerintahan. Pada 1986, IERF mengembangkan sebuah server yang
berfungsi sebagai alat untuk melakukan koordinasi antara DARPA, ARPANET, DDN
dan internet gateway.
D.
DAMPAK POSITIF PENGGUNAAN TEKNOLOGI
INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan informasi dan komunikasi antara lain adalah :
Keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan informasi dan komunikasi antara lain adalah :
1.
Dalam bidang sosial
TIK memudahkan orang dalam berkomunikasi dan memperoleh
informasi. Manusia sebagai makhluk sosial akan selalu berusaha membentuk
komunitas yang sesuai dengan kepentingannya. Dan ia akan selalu berkomunikasi
dalam komunitasnya itu. Dengan bantuan peralatan TIK separti telepon atau
internet, orang dapat berkomunikasi dari mana saja, kapan saja dan dengan siapa
saja yang ia inginkan. Sebagai salah satu wujud teknologi hasil konvergensi
(penyatuan/gabungan) antara teknologi informasi den telekomunikasi, internet
menawarkan banyak kemudahan di dalam berkomunikasi. Jika di masa lalu antar
individu dihadapkan pada terbatasnya modal komunikasi, dengan internet
persoalan jarak, waktuu, modus dan bentuk informasi tidak lagi menjadi
persoalan. Semua informasi dapat dikirim dan diterima delam berbagai bentuk
suara, gambar, data, teks maupun kombinasi den semua itu. Dan pada posisi yang
sama seseorang dapat berperan sebagai penerima informasi atau juga sebagai
sumber informasi.
2. Dalam bidang kebudayaan
Dengan terbukanya jalur
globalisasi, maka orang dapat mengetahui kebudayaan kebudayaan bangsa lain
tanpa melalui proses sensor. Dengan demikian orang babas untuk memilih
kebudayaan mana yang akan diikuti dan mana yang akan ditinggalkan. Dengan
demikian orang dapat sekedar meniru kebudayaan bangsa lain atau akan memilih
dan memilah untuk disesuaikan dengan kebudayaan yang telah dimilikinya. Dalam
hal inilah, penggunaan TIK akan dapat memperkaya khasanah kebudayaan kebudayaan
yang telah ada.
3. Dalam Bidang Ekonomi
Dalam bidang
ekonomi penggunaan TIK secara nyata talah membantu memperlancar dan mempermudah
kegiatan ekonomi. Proses trainsaksi jual beli dapat dilaksanakan dengan lebih
cepat dan akurat. Salain itu, Melalui penggunaan teknologi informasi den
komunikasi seperti internet telah membuka peluang bisnis baru karena semakin maraknya penggunaan TIK akan
semakin membuka lapangan pekerjaan. Selain itu Dengan fasilitas pemasangan iklan di
internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah kegiatan promosi dan
pemasaran suatu produk.
Adanya internet
membuka care baru dalam melakukan transaksi dagang Electronic business dan
Electronic Commerce mengubah convensional economy menjadi new economy atau
digital economy.
4. Mendorong tumbuhnya proses demokrasi dalam dunia politik
Efek positif dari
fasilitas TIK antara lain semua bebas menjadi sumber informasi.
Terfasiltiasinya kebuthan akan kebebsaan berbicara merupakan syarat dasar
demokrasi. Penyebaran informasi berlangsungnya secara peer to peer, one to one,
one to many ataupun broadcast. Ide perjuangan demokrasi dengan mudah mencapai
sasaran masyarakat luas tanpa terkendala oleh rezim pengawasan informasi yang
dilakukan oleh penguasa, sehingga pada proses selanjutnya TIK mendorong
terjadinya kesamaan ide, sebagaimana terjadi pada keseragaman gaya dan
penampilan. Peran TIK dalam proses demokrasi tidak terbatas pada wahan
penyamaan persepsi saja melainkan lebih banyak dari itu. Dalam proses kiritis
yang menjadi acuan adalah demokrasi.
5. Meningkatkan Layanan Keamanan
Penggunaan TIK dapat
mebant mewujudkan keamanan dan ketertiban dalam masyarakat. Dibangunnya
jaringan keamanan dari bank atau pusat pusat perdagangan ke kantor polisi dapat
dengan mudah mengetahui apabila terjadi kejahatan atau bahaya yang
mengancam.Internet dalam jalur dan kode khusus digunakan untuk menghubungkan
pihak pihak militer negara¬-negara di dunia sehingga dapat mengorganisir dan
berkoordinasi untuk menangani kejahatan kejahatan internasional seperti
penyelundupan narkoba dan terorisme.
6. Meningkatkan layanan informasi kesehatan jarak jauh
Melalui bantuan TIK,
kesehatan merupakan salah satu bidang yang paling menjanjikan untuk ditingkatkan.
Para dokter di tempat-tempat terpencil dapat memanfaatkan TIK untuk memperoleh
keterampilan dan pengalaman profesional teman sejawatnya dari lembaga rujukan
di perkotaan.
7. Memperbaiki Kualitas Pendidikan
TIK dapat dimanfaatkan
dalam pendidikan jarak jauh atau sering disebut dengan istilah e-learning.
Melalui e-learning ini pembelajaran jarak jauh ini dapat dimungkinkan sehingga
bisa mengurangi kesenjangan pendidikan antara negara maju dan negara
berkembang.
8. Keuntungan penggunaan TIK dalam bidang bidang lain
Teknologi informasi dan
komunikasi membawa pengaruh pada bidang bidang lain seperti pertanian. TIK
capat memberikan informasi yang berharga kepada para petani dalam bentuk
pemeliharaan tanaman daan hewan, pemberian pupuk dan pakan hewan, pengurangan
dampak kemarau, pemberantasan hama, irigasi ramalan cuaca, sumber benih, can
harga pasaran. Kegunaaan TIK juga menguntungkan para petani dalam hal
memungkinkan mereka ikut sarta dalam kegiatan adokasi dan koperasi.
B. DAMPAK NEGATIF ATAU KERUGIAN PENGGUNAAN TIK
Sebagai sebuah alatatau mesin, TIK bersifat netral. Bila digunakan dengan benar maka akan memberikan manfaat yang besar bagi manusia, tetapi apabila digunakan untuk kejahatan juga akan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif yang sangat merugikan. Dampak negatif yang muncul dari pemanfaaan teknologi tidak dapat terhindarkan. Dampak tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Dalam
Bidang Sosial
- Dengan semakin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah yang asalnya berupa face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi menjadi hampa.
- Seseorang yang terus menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis.
- Dengan pesatnya teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin mudah.
- Kemajuan TIK juga pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat antara orang kaya dan orang miskin.
- Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding, ulah cracker, manipulasi data dan berbagai cyber crime yang lainnya
- Menurut Paul C Saettler dari California State University, Sacramento, Satu hal yang pasti, interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin) mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.
2. Mempermudah
masuknya nilai niial budaya asing yang negatif
Kebebasan
dalam mengakses atau mendapatkan informasi dari kemajuan TIK telah mendorong
nnasuknnya nilai nilai budaya asing yang bersifat negatid seperti cara
berpakaian yang tidak sesuai dengan norma dan etika mendorong pergaulan bebas
di kalangan remaja tanpa memperhatikan etika pergaulan, kurang harmonisnya
hubungan anak aanak dan oarng tua karena anak cenderung memberontak dan ingin
berperilaku bebas tanpa aturan orang tua yang mengikat dan sebagainya.
3. Dalam bidang ekonomi
Dampak
negatif penggunaan TIK oleh sebagian orang dapat merugkan sebagian lain
misalnya mempersempit pasar konvensional. Bergesernya model transaksi
konvensional ke arah e-banking arau e-business menyebabkan berkurangnya
peredaran uang cash di pasar konvensional.
Penggunaan
TIK juga cenderung mendorong tindakan konsumtif dan pemborosan dalam
masyarakat. Begitu banyak barang atau produk yang ditawarkan untuk memenuhi
kebutuhan bagi masyarakat baik berupa barang-barang primer, skunde, hingga
tersier. Hal yang
sering terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang
mengakibatkan kerugian financial yang besar.
4. Dalam
bidang keamanan
Dampak
negatif penggunaan TIK antara lain adalah mendorong munculnya kejahatan jenis
baru. Internet telah mendonong munculnya jenis kejahatan baru yang tidak ada
sebelumnya. Perusakan situs internet, pengiriman email sampah (spam),
pengiriman virus, semata-mata aktivitas seseorang (spyware), mengacaukan trafik
jaringan (DDOS) merupakan contoh kejaharan baru yang muncul setelah adanya
internet.
5. Di Bidang kesehatan
Maraknya
penggunaan peralatan teknologi informasi dan komunikasi yang bekerja serba
cepat menimbulkan masalah tersendiri bagi kesehatan manusia. Penggunaan
gelombang elektromagnetik pada frekuensi tinggi dapat menimbulkan berbagai
gangguan kesehatan pada tubuh manusia seperti rasa pusing dan mual.
0 komentar:
Posting Komentar